Pengertian dan Contoh Zuhud Lengkap
Belajar ilmu Aqidah Akhlak tentu sangat menyenangkan dan banyak manfaat yang bisa kita petik karena daftar isinya mengandung ilmu-ilmu untuk bekal akherat nanti, salah satunya tentang zuhud. Bagi umat umat muslim tentu sudah nggak asing lagi dengan zuhud, karena dari zaman nabi sudah banyak orang yang melakukanya. Tapi sebelum masuk lebih dalam yuk simak dulu pengertian dari zuhud.
A. Pengertian Zuhud
1. Zuhud Menurut bahasa diartikan dengan meninggalkan, keluar, berpaling atau menyendiri.
2. Pengertian Zuhud menurut istilah yaitu tidak mementingkan sesuatu yang bersifat duniawi, atau meninggalkan hingar bingar kehidupan yang memengaruhi materi dalam beribadah atau mengabdikan diri kepada Allah SWT.
3. Menurut Hasan Abas, Zuhud adalah: Ketika kamu meletakan hartamu kepada tanganmu dan tidak meletakan hartamu pada hatimu.
Zuhud bukan berarti kita tidak mau memiliki harta dan tidak mau memikirkan urusan duniawi, tetapi orang yang berzuhud adalah orang-orang yang tidak buta terhadap harta benda yang dimilikinya.
Oh iya, banyak orang yang menganggap zuhud itu harus hidup miskin atau susah, dan anggapan seperti itu jelas salah besar karena zuhud itu bukan soal tentang kaya atau miskin tapi lebih tepatnya ke persepsi kita terhadap harta.
B. Dalil Naqli Tentang Zuhud
Allah SWT berfirman:
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ قِيْلَ لَهُمْ كُفُّوْۤا اَيْدِيَكُمْ وَاَ قِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰ تُوا الزَّكٰوةَ ۚ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَا لُ اِذَا فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّا سَ كَخَشْيَةِ اللّٰهِ اَوْ اَشَدَّ خَشْيَةً ۚ وَقَا لُوْا رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا الْقِتَا لَ ۚ لَوْلَاۤ اَخَّرْتَنَاۤ اِلٰۤى اَجَلٍ قَرِيْبٍ ۗ قُلْ مَتَا عُ الدُّنْيَا قَلِيْلٌ ۚ وَا لْاٰ خِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ اتَّقٰى ۗ وَلَا تُظْلَمُوْنَ فَتِيْلًا
Latin:
"a lam taro ilallaziina qiila lahum kuffuuu aidiyakum wa aqiimush-sholaata wa aatuz-zakaah, fa lammaa kutiba 'alaihimul-qitaalu izaa fariiqum min-hum yakhsyaunan-naasa kakhosy-yatillaahi au asyadda khosy-yah, wa qooluu robbanaa lima katabta 'alainal-qitaal, lau laaa akhkhortanaaa ilaaa ajaling qoriib, qul mataa'ud-dun-yaa qoliil, wal-aakhirotu khoirul limanittaqoo, wa laa tuzhlamuuna fatiilaa."
Artinya:
"Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka, Tahanlah tanganmu (dari berperang), laksanakanlah sholat, dan tunaikanlah zakat! Ketika mereka diwajibkan berperang, tiba-tiba sebagian mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih takut (dari itu). Mereka berkata, Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tunda (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi? Katakanlah, Kesenangan di dunia ini hanya sedikit dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa (mendapat pahala turut berperang) dan kamu tidak akan dizalimi sedikit pun."
(QS. An-Nisa Ayat 77)
Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur'an surah Al -an'am ayat 32:
وَ مَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۤ اِلَّا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗ وَلَـلدَّا رُ الْاٰ خِرَةُ خَيْرٌ لِّـلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَ ۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
Latin:
"wa mal-hayaatud-dun-yaaa illaa la'ibuw wa lahw, wa lad-daarul-aakhirotu khoirul lillaziina yattaquun, a fa laa ta'qiluun."
Artinya:
"Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?"
(QS. Al-An'am 6: Ayat 32)
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Demi Allah, tidaklah dunia dibanding akhirat melainkan seperti jari salah seorang dari kalian yang dicelup -Yahya berisyarat dengan jari telunjuk- di lautan, maka perhatikanlah apa yang dibawa.” (HR. Muslim no. 2858)
Allah SWT berfirman:
وَا بْتَغِ فِيْمَاۤ اٰتٰٮكَ اللّٰهُ الدَّا رَ الْاٰ خِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَ حْسِنْ كَمَاۤ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْـفَسَا دَ فِى الْاَ رْضِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
Latin:
"wabtaghi fiimaaa aataakallohud-daarol-aakhirota wa laa tansa nashiibaka minad-dun-yaa wa ahsing kamaaa ahsanallohu ilaika wa laa tabghil-fasaada fil-ardh, innalloha laa yuhibbul-mufsidiin."
Artinya:
"Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan."
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 77)
C. Contoh Zuhud
• Selalu bersyukur terhadap nikmat yang Allah SWT berikan, baik sedikit maupun banyak.
• Selalu berusaha menginfakan harta di jalan Allah.
• Tidak menggunakan harta untuk bermewah-mewahan secara berlebihan
• Tidak membeli sesuatu yang memang tidak kita terlalu butuhkan.
• Tidak membelanjakan harta secara boros
• Bekerja dan beribadah dengan giat dan sungguh-sungguh untuk mendapatkan kebahagian di dunia dan di akhirat.
• Menggunakan harta yang kita miliki untuk kepentingan kehidupan di akhirat.
• Senang bersedekah kepada fakir miskin atau orang yang membutuhkan
• Gemar memberikan bantuan kepada orang yang terkena bencana
D. Cara Agar Bisa Zuhud
• Yakin bahwa Allah selalu mengawasi, sehingga kita senantiasa mengikuti perintahnya takut saat berbuat maksiat.
• Yakin bahwa amal perbuatan tidak akan tertukar dengan orang lain sehingga kita selalu berlomba-lomba dalam mencarinya.
• Meyakini bahwa harta hanyalah titipan ilahi dan tidak ada gunanya ketika mati, kecuali kalau kita mensedekahkan atau menginfakan di jalan Allah
E. Hikmah Zuhud
• Hatinya nyamam, tentram dan damai.
• Selalu diterima secukupnya atas nikmat yang diberikan Allah SWT
• Hidupnya selalu bahagia
• Tidak terlena dengan kehidupan dunia
• Dapat menahan diri dan menahan dari hal-hal yang negatif
Itulah beberapa contoh dan pengertian tentang zuhud dan mudah-mudahan kita semua memiliki sifat zuhud dan jauh dari sifat foya-foya, ingatlah harta yang kita punya hanyalah titipan ilahi jadi jangan sungkan untuk mensedekahkan di jalan Alah ya teman-teman.
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Contoh Zuhud Lengkap"
Masih bingung? Yuk diskusi bareng di kolom komentar...